Senin, 13 Februari 2017

contoh karya ilmiah tentang ekosistem, rantai makanan, dan simbiosis


Karya Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam
Tentang Ekosistem, Rantai Makanan, dan Simbiosis



Disusun oleh :
Awliya fithri


SMK LABOR BINAAN FKIP UNRI
PEKANBARU
2016



KATA PENGANTAR
Puji sukur diperuntukkan kehadiran allah swt yang mana ia telah memberikan nikmat dan hidayah sehingga karya ilmiah ini dapat terselesaikan dengan lancar sebagaimana mestinya. Adapun tujuan pembuatan karya ilmiah ini adalah untuk memenuhi tugas mata pelajaran ilmu pengetahuan alam disekolah saya. Tidak dipungkiri pula terselesaikannya karya ilmiah ini dibantu oleh beberapa sumber web dan bimbingan dari guru pembimbing. Untuk itu pada kesempatan ini saya sangat berterimakasih yang sebesar besarnya atas bantuan dan bimbingan yang diberikan.














DAFTAR ISI
Kata Pengantar........................................................................................             2
Daftar isi..................................................................................................             3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................................             4
1. 2 Perumusan Masalah .........................................................................             5
1.3 Tujuan penulisan makalah ................................................................             5
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Ekosistem..........................................................................................             6
2.2 Macam Macam Ekosistem.................................................................             7
2.3 Rantai Makanan................................................................................           10
2.4 Simbiosis...........................................................................................           11
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan........................................................................................           12
3. 2 Saran.................................................................................................           13
Daftar Pustaka.........................................................................................           14




BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ekosistem disusun oleh dua komponen, yaitu lingkungan fisik atau makhluk tidak hidup (komponen abiotik) dan berbagai jenis makhluk hidup (komponen abiotik). Berbagai jenis makhluk hidup tersebut dapat dikelompokkan menjadi satuan-satuan makhluk hidup dan ekosistem merupakan salah satunya.
Dalam kehidupan, setiap organism selalu memerlukan sesuatu dari lingkungannya dan lingkungan akan menerima sesuatu dari organism. Jadi, organisme dan lingkungan saling mengadakan hubungan timbal balik (intraksi) yang disebut ekosistem.
Dialam ini banyak berbagai macam makhluk hidup. Setiap mahluk hidup satu dengan yang lainnya tidak dapat hidup masing-masing. Melainkan saling membutuhkan antara satu dengan yang lainnya. Hubungan saling membutuhkan antara satu dengan yang lain dapat berupa  berupa hubungan merugikan maupun saling menguntungkan.
Didalam satu ekosistem terjadi interaksi antara komunitas dan komunitas lainnya serta lingkungan abiotiknya. Interaksi ini dapat menyebabkan aliran energi melalui peristiwa makan dan dimakan /predasi. Pada peristiwa aliran energi ini komponen ekosistem khususnya komponen biotik memiliki tiga peran dasar yaitu  sebagai produsen konsumen dan dekomposer. Penyusun utama produsen dalam suatu ekosistem khusunya di daratan adalah tumbuhan. Organisme ini mampu membuat makannnya sendiri dengan bantuan sinar matahari. peristiwa ini di sebut dengan fotosintesis
Dalam sebuah ekosistem, salah satu komponen yang penting adalah mahluk hidup baik itu manusia, hewan dan juga tumbuhan. Ekosistem yang seimbang selalu ditandai dengan interaksi antara makhluk hidup dan juga lingkungan. Salah satu bentuk interaksi di antara makhluk hidup disebut dengan simbiosis.
1. 2 Perumusan Masalah
1.      Apa pengetian Ekosistem ?
2.      Apa saja komponen yang menyususn ekosistem
3.      Apa saja macam macam Ekosistem ?
4.      Apa pengertian  Rantai makanan dan contohnya ?
5.      Apa pengertian jaring makanan dan contohnya ?
6.      Apa pengeretian dari simbiosis?
7.      Apa pengertian simbiosis mutualise dan contohnya ?
8.      Apa pengertian simbiosis komensalisme dan contohnya?
9.      Apa pengertian simbiosis parasitisme dan contohnya ?

1.3 Tujuan penulisan makalah
1.      Untuk mengetahui pengertian Ekosistem
2.      Untuk mengetahui komponen penyusun Ekosistem
3.      Untuk mengetahui macam macam Ekosistem
4.      Untuk mengetahui pengertian Rantai makanan dan contohnya
5.      Untuk mengetahui pengertian jaring makanan  dan contohnya
6.      Untuk mengetahui pengertian simbiosis
7.      Untuk mengetahui pengertian dan contoh Simbiosis Mutualisme
8.      Untuk mengetahui pengertian dan contoh Simbiosis Komensalisme
9.      Untuk mengetahui pengertian dan contoh Simbiosis Parasitisme





BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Ekosistem
A.    Pengertian Ekosistem
Ekosistem merupakan Hubungan timbal balik (interaksi) antara makhluk hidup dan lingkungannya (abiotik). Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling memengaruhi.
B.     Komponen Penyusun Ekosistem
Ekosistem tersusun atas komponen-komponennya, yaitu komponen biotik merupakan komponen penyusun ekosistem yang terdiri dari makhluk hidup, contohnya tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme dan komponen abiotik merupakan komponen penyusun ekosistem yang terdiri dari semua benda mati, contohnya air, tanah, cahaya, dan udara.
Suatu daerah dapat diebut ekosistem jika daerah itu dihuni oleh beberapa populasi makhluk hidup, dimana keseluruhan mahluk hidupnya saling berinteraksi antara satu dengan lainnya dan juga berinteraksi dengan lingkungan abiotiknya.
1.      Komponen Biotik
Komponen biotik ekosistem adalah anggota dari ekosistem yang berupa makhluk hidup seperti mikroorganisme, jamur, protista, tumbuhan, hewan, dan manusia. Dalam interaksi antar makhluk hidup tumbuhan dan sebagian protista berperan sebagai produsen ,hewan, manusia berfungsi sebagai konsumen, sedangkan mikroorganisme dan jamur berfungsi sebagai dekomposer.
2.      Komponen Abiotik
Komponen Abiotik adalah komponen ekosistem yang berupa benda-benda tidak hidup seperti tanah, air, udara, cahaya, suhu, serta kondisi geografi seperti kelembaban, arus angin, pH, iklim, topografi, dan arus air.
2.2 Macam Macam Ekosistem
1.      Ekosistem Darat
      Ekoistem darat ialah Ekosistem yang lingkungan fisiknya berupa daratan. Ber­dasarkan letak geografis garis lintangnya. Macam-macam ekosistem darat yaitu:

1)      Hutan Hujan Tropis
Ciri-ciri
a.       Intensitas curah hujannya tinggi berkisar antara 220-225 cm per tahun
b.      Pohon-pohon utama di hutan ini memiliki ketinggian antara 20-40 m dengan cabang pohon berdaun lebar dan lebar serta selalu hijau sepanjang tahun, mendapat sinar matahari yang cukup walaupun sinar matahari tersebut tidak mampu menembus dasar hutan, dan mempunyai iklim mikro di lingkungan sekitar permukaan tanah atau di bawah kanopi (daun pada pohon-pohon besar yang membentuk tudung)
c.       Sebagian besar hewan hidup di sekitar kanopi karena mudah mendapatkan makanan dan berpindah tempat. Banyak pula yang ditemukan hewan bisa terbang atau memanjat, seperti kelelawar, ular, tupai, monyet, burung, dan serangga. Sementara di tanah terdapat macam tutul, babi hutan dan jaguar

2)      Padang Rumput
Ciri-ciri
a.       Intensitas curah hujan 50-76 cm per tahun yaitu berada pada tingkat sedang
b.      Vegetasi yang mendominasi adalah rerumputan. Rumput yang hidup di bioma padang rumput yang relative basah. Ukurannya bisa mencapai tiga meter, misalnya rumput Bluestem dan Indian Grasses. Rumput yang tumbuh di bioma padang rumput kering, ukurannya pendek-pendek, misalnya rumput Grana dan Buffalo Grasses
c.       Curah hujan yang relatif rendah turun secara tidak teratur.
3)      Gurun
Ciri-ciri
a.       Curah hujan sangat rendah yaitu hanya sekitar 15 cm per tahun
b.      Kelembaban udara sangat rendah
c.       Perbedaan suhu siang dan malam

4)      Hutan Gugur
Ciri-ciri
a.       Intensitas curah hujan di hutan gugur lebih rendah dibandingkan hutan hujan tropis yaitu sekitar 75-150 cm per tahun
b.      Berada di wilayah yang mengalami 4 musim
c.       Keanekaragaman jenis tumbuhan lebih rendah daripada bioma hutan tropis

5)      Tiaga
Ciri-ciri
a.       Intensitas curah hujan berkisar antara 25-100 cm per tahun
b.      suhu di musim dingin rendah.
c.       terjadi penumbuhan pada musim panas

6)      Tundra
Ciri-ciri
a.       Memiliki suhu rata-rata dibawah titik beku dengan intensitas curah hujan yang rendah
b.      mendapat sedikit energi radiasi matahari
c.       musim dingin sangat panjang dapat berlangsung selama 9 bulan
d.      musim panas berlangsung selama 3 bulan




2.      Ekosistem Perairan/Akuatik
Ekosistem perairan/akuatik iyalah komponen abiotiknya sebagian besar tediri dari air. Macam-macam ekosistem Akuatik yaitu :
1)      Danau
Danau adalah sejumlah air (tawar atau asin) yang terakumulasi di suatu tempat yang cukup luas, yang dapat terjadi karena mencairnya gletser, aliran sungai, atau karena adanya mata air. Biasanya danau dapat dipakai sebagai sarana rekreasi, dan olahraga. Danau adalah cekungan besar di permukaan bumi yang digenangi oleh air bisa tawar ataupun asin yang seluruh cekungan tersebut dikelilingi oleh daratan.
2)      Sungai
Sungai dalah aliran air yang besar dan memanjang yang mengalir secara terus-menerus dari hulu (sumber) menuju hilir (muara). Ada juga sungai yang terletak di bawah tanah, disebut sebagai "underground river".Organisme sungai dapat bertahan tidak terbawa arus karena mengalami adaptasi evolusioner. Misalnya bertubuh pipih dorso­ventral dan dapat melekat pada batu. Beberapa jenis serangga yang hidup di sisi-sisi hilir menghuni habitat kecil yang bebas dari pusaran air.
3)      Rawa
Rawa adalah lahan genangan air secara ilmiah yang terjadi terus-menerus atau musiman akibat drainase yang terhambat serta mempunyai ciri-ciri khusus secara fisika, kimiawi dan biologis. Definisi yang lain dari rawa adalah semua macam tanah berlumpur yang terbuat secara alami, atau buatan manusia dengan mencampurkan air tawar dan air laut, secara permanen atau sementara, termasuk daerah laut yang dalam airnya kurang dari 6 m pada saat air surut yakni rawa dan tanah pasang surut. Rawa-rawa , yang memiliki penuh nutrisi, adalah gudang harta ekologis untuk kehidupan berbagai macam makhluk hidup. Rawa-rawa juga disebut "pembersih alamiah", karena rawa-rawa itu berfungsi untuk mencegah polusi atau pencemaran lingkungan alam. Dengan alasan itu, rawa-rawa memiliki nilai tinggi dalam segi ekonomi, budaya, lingkungan hidup dan lain-lain, sehingga lingkungan rawa harus tetap dijaga kelestariannya.
2.3 Rantai Makanan
A.    Pengertian Rantai makanan
Rantai makanan merupakan perpindahan materi dan energy dari mahkluk hidup yang satu ke makhluk hidup yang lain melalui proses makan dan dimakan dengan urutan satu arah.
Contoh rantai makanan :

B.      Pengertian Jaring-jaring makanan
Jaring makanan merupakan gabungan dari dua tau lebih rantai makanan
Contoh jaring makanan : 

2.4 Simbiosis
A.    Pengertian simbiosis
Simbiosis merupakan Hubungan yang khas antara duan mahkluk hidup.
B.     Jenis Jenis Simbiosis
a)      Simbiosis Mutualisme
Simbiosis Mutualisme adalah hubungan yang terjadi antara dua makhluk hidup yang saling menguntungkan.
Contohnya: Hubungan antara Kupu-kupu dengan Bunga
Penjelasan contoh : Kupu-kupu untung karena bisa memakan sari dari bunga dan Bunga pun merasa diuntungkan karena terbantu oleh kupu-kupu dalam melakukan penyerbukan.
b)      Simbiosis Komensalisme adalah Hubungan yang terjadi dengan menguntungkan salah satu pihak, sedangkan pihak lain tidak diuntungkan dan tidak dirugikan.
Contoh : Hubungan antara anggrek dengan pohon besar
Penjelasan contoh : pihak yang diuntungkan adalah anggrek karena bisa menumpang hidup di pohon besar dan pohon besar tidak diuntungkan dan tidak dirugikan oleh pohon anggrek
c)      Simbiosis Parasitisme
Simbiosis Parasitisme merupakan Hubungan yang terjadi dengan menguntungkan salah satu pihak, sedangkan pihak yang lain dirugikan.
Contohnya : Hubungan antara Benalu dan Inangnya
Penjelasan contoh : Benalu diuntungkan karena bisa menumpang hidup pada inang tetapi inang dirugikan karena benalu akan menguasai inangnya dan lama kelamaan inang tersebut akan mati.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan tersebut maka dapat disimpulkan:
1.      Ekosistem merupakan Hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya.
2.      Komponen penyusun ekosistem ada dua yaitu komponen Biotik dan komponen Abiotik
3.      Rantai Makanan merupakan perpindahan materi dan energi dari mekhluk hidup yang satu ke yang lain melalui proses makan dan dimakan dengan urutan satu arah
4.      Jaring-jaring makanan adalah Gabungan dari dua atau lebih rantai makanan
5.      Simbiosis adalah Hubungan yang khas antara dua makhluk hidup. Ada tiga jenis simbiosis yaitu simbiosis mutualisme, simbiosis komensalisme, dan simbiosis parasitisme.

3. 2 Saran
     Diharapkan dengan adanya karya ilmiah ini bisa bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya sehingga menambah pengetahuan tentang ekosistem, rantai makanan, dan simbiosis yang telah dibahas.




DAFTAR PUSTAKA
·         Buku Catatan ILMA




(Nb: Daftar Pustaka disesuaikan dengan sumber materi didapat)

2 komentar: