Karya Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam
Tentang Ekosistem, Rantai Makanan, dan Simbiosis
Disusun oleh :
Awliya fithri
SMK LABOR BINAAN FKIP UNRI
PEKANBARU
2016
KATA PENGANTAR
Puji sukur diperuntukkan kehadiran allah swt yang mana ia
telah memberikan nikmat dan hidayah sehingga karya ilmiah ini dapat
terselesaikan dengan lancar sebagaimana mestinya. Adapun tujuan pembuatan karya
ilmiah ini adalah untuk memenuhi tugas mata pelajaran ilmu pengetahuan alam
disekolah saya. Tidak dipungkiri pula terselesaikannya karya ilmiah ini dibantu
oleh beberapa sumber web dan bimbingan dari guru pembimbing. Untuk itu pada
kesempatan ini saya sangat berterimakasih yang sebesar besarnya atas bantuan
dan bimbingan yang diberikan.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar........................................................................................ 2
Daftar isi.................................................................................................. 3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang ................................................................................. 4
1. 2 Perumusan
Masalah ......................................................................... 5
1.3 Tujuan
penulisan makalah ................................................................ 5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Ekosistem.......................................................................................... 6
2.2 Macam Macam Ekosistem................................................................. 7
2.3 Rantai
Makanan................................................................................ 10
2.4 Simbiosis........................................................................................... 11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan........................................................................................ 12
3. 2 Saran................................................................................................. 13
Daftar
Pustaka......................................................................................... 14
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Ekosistem disusun oleh dua komponen,
yaitu lingkungan fisik atau makhluk tidak hidup (komponen abiotik) dan berbagai
jenis makhluk hidup (komponen abiotik). Berbagai
jenis makhluk hidup tersebut dapat dikelompokkan menjadi satuan-satuan makhluk
hidup dan ekosistem merupakan salah satunya.
Dalam kehidupan, setiap
organism selalu memerlukan sesuatu dari lingkungannya dan lingkungan akan
menerima sesuatu dari organism. Jadi, organisme dan lingkungan saling
mengadakan hubungan timbal balik (intraksi) yang disebut ekosistem.
Dialam ini banyak berbagai macam makhluk hidup. Setiap
mahluk hidup satu dengan yang lainnya tidak dapat hidup masing-masing.
Melainkan saling membutuhkan antara satu dengan yang lainnya. Hubungan saling
membutuhkan antara satu dengan yang lain dapat berupa berupa hubungan merugikan maupun saling menguntungkan.
Didalam satu ekosistem terjadi interaksi antara komunitas
dan komunitas lainnya serta lingkungan abiotiknya. Interaksi ini dapat
menyebabkan aliran energi melalui peristiwa makan dan dimakan /predasi. Pada peristiwa
aliran energi ini komponen ekosistem khususnya komponen biotik memiliki tiga
peran dasar yaitu sebagai produsen
konsumen dan dekomposer. Penyusun utama produsen dalam suatu ekosistem khusunya
di daratan adalah tumbuhan. Organisme ini mampu membuat makannnya sendiri
dengan bantuan sinar matahari. peristiwa ini di sebut dengan fotosintesis
Dalam sebuah ekosistem,
salah satu komponen yang penting adalah mahluk hidup baik itu manusia, hewan
dan juga tumbuhan. Ekosistem yang seimbang selalu ditandai dengan interaksi
antara makhluk hidup dan juga lingkungan. Salah satu bentuk interaksi di antara
makhluk hidup disebut dengan simbiosis.
1. 2 Perumusan
Masalah
1.
Apa pengetian Ekosistem ?
2.
Apa saja komponen yang menyususn ekosistem
3.
Apa saja macam macam Ekosistem ?
4.
Apa pengertian Rantai
makanan dan contohnya ?
5.
Apa pengertian jaring makanan dan contohnya ?
6.
Apa pengeretian dari simbiosis?
7.
Apa pengertian simbiosis mutualise dan contohnya ?
8.
Apa pengertian simbiosis komensalisme dan contohnya?
9.
Apa pengertian simbiosis parasitisme dan contohnya ?
1.3 Tujuan
penulisan makalah
1.
Untuk mengetahui pengertian Ekosistem
2.
Untuk mengetahui komponen penyusun Ekosistem
3.
Untuk mengetahui macam macam Ekosistem
4.
Untuk mengetahui pengertian Rantai makanan dan contohnya
5.
Untuk mengetahui pengertian jaring makanan dan contohnya
6.
Untuk mengetahui pengertian simbiosis
7.
Untuk mengetahui pengertian dan contoh Simbiosis Mutualisme
8.
Untuk mengetahui pengertian dan contoh Simbiosis
Komensalisme
9.
Untuk mengetahui pengertian dan contoh Simbiosis Parasitisme
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Ekosistem
A.
Pengertian Ekosistem
Ekosistem merupakan Hubungan timbal balik (interaksi) antara
makhluk hidup dan lingkungannya (abiotik). Ekosistem
bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara
segenap unsur lingkungan hidup yang saling memengaruhi.
B.
Komponen Penyusun Ekosistem
Ekosistem tersusun atas
komponen-komponennya, yaitu komponen biotik merupakan komponen penyusun
ekosistem yang terdiri dari makhluk hidup, contohnya tumbuhan, hewan, dan
mikroorganisme dan komponen abiotik merupakan komponen penyusun ekosistem yang
terdiri dari semua benda mati, contohnya air, tanah, cahaya, dan udara.
Suatu
daerah dapat diebut ekosistem jika daerah itu dihuni oleh beberapa populasi
makhluk hidup, dimana keseluruhan mahluk hidupnya saling berinteraksi antara
satu dengan lainnya dan juga berinteraksi dengan lingkungan abiotiknya.
1.
Komponen Biotik
Komponen
biotik ekosistem adalah anggota dari ekosistem yang berupa makhluk hidup
seperti mikroorganisme, jamur, protista, tumbuhan, hewan, dan manusia. Dalam
interaksi antar makhluk hidup tumbuhan dan sebagian protista berperan sebagai
produsen ,hewan, manusia berfungsi sebagai konsumen, sedangkan mikroorganisme
dan jamur berfungsi sebagai dekomposer.
2.
Komponen Abiotik
Komponen
Abiotik adalah komponen ekosistem yang berupa benda-benda tidak hidup seperti
tanah, air, udara, cahaya, suhu, serta kondisi geografi seperti kelembaban,
arus angin, pH, iklim, topografi, dan arus air.
2.2 Macam Macam Ekosistem
1.
Ekosistem
Darat
Ekoistem darat
ialah Ekosistem yang lingkungan fisiknya berupa daratan. Berdasarkan letak geografis
garis lintangnya. Macam-macam ekosistem darat yaitu:
1)
Hutan
Hujan Tropis
Ciri-ciri
a.
Intensitas curah hujannya
tinggi berkisar antara 220-225 cm per tahun
b.
Pohon-pohon utama di
hutan ini memiliki ketinggian antara 20-40 m dengan cabang pohon berdaun lebar dan
lebar serta selalu hijau sepanjang tahun, mendapat sinar matahari yang cukup
walaupun sinar matahari tersebut tidak mampu menembus dasar hutan, dan
mempunyai iklim mikro di lingkungan sekitar permukaan tanah atau di bawah
kanopi (daun pada pohon-pohon besar yang membentuk tudung)
c.
Sebagian
besar hewan hidup di sekitar kanopi karena mudah mendapatkan makanan dan
berpindah tempat. Banyak pula yang ditemukan hewan bisa terbang atau
memanjat, seperti kelelawar, ular, tupai, monyet, burung, dan serangga.
Sementara di tanah terdapat macam tutul, babi hutan dan jaguar
2)
Padang
Rumput
Ciri-ciri
a.
Intensitas
curah hujan 50-76 cm per tahun yaitu berada pada tingkat sedang
b.
Vegetasi
yang mendominasi adalah rerumputan. Rumput yang hidup di bioma padang rumput
yang relative basah. Ukurannya bisa mencapai tiga meter, misalnya rumput
Bluestem dan Indian Grasses. Rumput yang tumbuh di bioma padang rumput kering, ukurannya
pendek-pendek, misalnya rumput Grana dan Buffalo Grasses
c.
Curah
hujan yang relatif rendah turun secara tidak teratur.
3)
Gurun
Ciri-ciri
a.
Curah
hujan sangat rendah yaitu hanya sekitar 15 cm per tahun
b.
Kelembaban
udara sangat rendah
c.
Perbedaan
suhu siang dan malam
4)
Hutan
Gugur
Ciri-ciri
a.
Intensitas
curah hujan di hutan gugur lebih rendah dibandingkan hutan hujan tropis yaitu
sekitar 75-150 cm per tahun
b.
Berada
di wilayah yang mengalami 4 musim
c.
Keanekaragaman
jenis tumbuhan lebih rendah daripada bioma hutan tropis
5)
Tiaga
Ciri-ciri
a.
Intensitas curah hujan
berkisar antara 25-100 cm per tahun
b.
suhu di
musim dingin rendah.
c.
terjadi
penumbuhan pada musim panas
6)
Tundra
Ciri-ciri
a.
Memiliki suhu rata-rata
dibawah titik beku dengan intensitas curah hujan yang rendah
b.
mendapat
sedikit energi radiasi matahari
c.
musim
dingin sangat panjang dapat berlangsung selama 9 bulan
d.
musim
panas berlangsung selama 3 bulan
2.
Ekosistem
Perairan/Akuatik
Ekosistem
perairan/akuatik iyalah komponen abiotiknya sebagian besar tediri dari air.
Macam-macam ekosistem Akuatik yaitu :
1)
Danau
Danau adalah sejumlah air (tawar
atau asin) yang terakumulasi di suatu tempat yang cukup luas, yang dapat
terjadi karena mencairnya gletser, aliran sungai, atau karena adanya mata air. Biasanya danau
dapat dipakai sebagai sarana rekreasi, dan olahraga. Danau adalah cekungan
besar di permukaan bumi yang digenangi oleh air bisa tawar ataupun asin yang
seluruh cekungan tersebut dikelilingi oleh daratan.
2)
Sungai
Sungai dalah
aliran air yang besar dan memanjang yang mengalir secara terus-menerus dari
hulu (sumber) menuju hilir (muara). Ada
juga sungai yang terletak di bawah tanah, disebut sebagai "underground
river".Organisme sungai dapat bertahan tidak terbawa arus karena mengalami
adaptasi evolusioner. Misalnya bertubuh pipih dorsoventral dan dapat melekat
pada batu. Beberapa jenis
serangga yang hidup di sisi-sisi hilir menghuni habitat kecil yang bebas dari
pusaran air.
3)
Rawa
Rawa adalah lahan genangan air secara
ilmiah yang terjadi terus-menerus atau musiman akibat drainase yang terhambat serta mempunyai ciri-ciri khusus
secara fisika, kimiawi dan biologis. Definisi yang lain dari rawa adalah
semua macam tanah berlumpur yang terbuat secara alami, atau buatan manusia dengan mencampurkan air tawar dan air laut, secara
permanen atau sementara, termasuk daerah laut yang dalam airnya kurang dari
6 m pada saat air surut yakni rawa dan tanah pasang surut.
Rawa-rawa , yang memiliki penuh nutrisi, adalah gudang harta ekologis untuk
kehidupan berbagai macam makhluk hidup. Rawa-rawa juga disebut "pembersih
alamiah", karena rawa-rawa itu berfungsi untuk mencegah polusi atau pencemaran lingkungan alam. Dengan alasan itu,
rawa-rawa memiliki nilai tinggi dalam segi ekonomi, budaya, lingkungan hidup
dan lain-lain, sehingga lingkungan rawa harus tetap dijaga kelestariannya.
2.3 Rantai
Makanan
A.
Pengertian Rantai makanan
Rantai makanan merupakan perpindahan materi dan energy dari
mahkluk hidup yang satu ke makhluk hidup yang lain melalui proses makan dan
dimakan dengan urutan satu arah.
Contoh rantai makanan :
B.
Pengertian Jaring-jaring
makanan
Jaring makanan merupakan gabungan dari dua tau lebih rantai
makanan
2.4 Simbiosis
A.
Pengertian simbiosis
Simbiosis merupakan Hubungan yang khas antara duan mahkluk
hidup.
B.
Jenis Jenis Simbiosis
a)
Simbiosis Mutualisme
Simbiosis Mutualisme adalah hubungan
yang terjadi antara dua makhluk hidup yang saling menguntungkan.
Contohnya: Hubungan antara Kupu-kupu
dengan Bunga
Penjelasan contoh : Kupu-kupu untung
karena bisa memakan sari dari bunga dan Bunga pun merasa diuntungkan karena terbantu
oleh kupu-kupu dalam melakukan penyerbukan.
b)
Simbiosis Komensalisme adalah Hubungan yang terjadi dengan
menguntungkan salah satu pihak, sedangkan pihak lain tidak diuntungkan dan
tidak dirugikan.
Contoh : Hubungan antara anggrek dengan
pohon besar
Penjelasan contoh : pihak yang
diuntungkan adalah anggrek karena bisa menumpang hidup di pohon besar dan pohon
besar tidak diuntungkan dan tidak dirugikan oleh pohon anggrek
c)
Simbiosis Parasitisme
Simbiosis Parasitisme merupakan
Hubungan yang terjadi dengan menguntungkan salah satu pihak, sedangkan pihak
yang lain dirugikan.
Contohnya : Hubungan antara Benalu dan
Inangnya
Penjelasan contoh : Benalu diuntungkan karena bisa menumpang
hidup pada inang tetapi inang dirugikan karena benalu akan menguasai inangnya
dan lama kelamaan inang tersebut akan mati.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan
pembahasan tersebut maka dapat disimpulkan:
1.
Ekosistem merupakan Hubungan
timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya.
2.
Komponen penyusun ekosistem ada
dua yaitu komponen Biotik dan komponen Abiotik
3.
Rantai Makanan merupakan
perpindahan materi dan energi dari mekhluk hidup yang satu ke yang lain melalui
proses makan dan dimakan dengan urutan satu arah
4.
Jaring-jaring makanan adalah
Gabungan dari dua atau lebih rantai makanan
5.
Simbiosis adalah Hubungan yang
khas antara dua makhluk hidup. Ada tiga jenis simbiosis yaitu simbiosis
mutualisme, simbiosis komensalisme, dan simbiosis parasitisme.
3. 2 Saran
Diharapkan dengan adanya karya ilmiah ini
bisa bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya sehingga menambah pengetahuan tentang
ekosistem, rantai makanan, dan simbiosis yang telah dibahas.
DAFTAR PUSTAKA
·
Buku Catatan ILMA
(Nb: Daftar Pustaka disesuaikan dengan sumber materi didapat)
bagus artikelnya....
BalasHapussangat bermanfaat
trimakasih.
hi bang aris, terimakasih atas supportnya
Hapus